Perkembangan teknologi membuat banyak orang memulai investasi, salah satunya dengan menggunakan forex. Ada banyak hal yang perlu dipahami oleh para trader agar investasi tersebut berhasil. Salah satu hal yang wajib dilakukan trader forex adalah dengan melakukan analisa. Dalam tulisan ini akan membahas langkah dalam analisa teknikal forex yang wajib diketahui.
Banyak orang yang beranggapan bahwa analisa ini cukup sulit dilakukan. Apalagi bagi pemula yang kurang paham mengenai konsep yang mendasarinya. Kebanyakan para trader tersebut justru “terpesona” dengan strategi yang dianggap canggih. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkah dalam melakukan analisa teknikal trading forex yang wajib diperhatikan oleh trader:
1. Mengenali Trend yang Sedang Berlangsung
Hal pertama untuk analisa teknikal forex adalah dengan mengenali trend yang sedang terjadi. Kenali terlebih dahulu, mulai dari trend jangka panjang, jangka menengah, hingga jangka pendek. Para trader bebas memilih yang mana trend yang akan dimanfaatkan. Namun, ada baiknya jika trader mengambil trend yang jangka panjang. Hal tersebut tentunya akan lebih aman khususnya bagi pemula.
Ada banyak manfaat yang bisa dipetik jika para trader sudah paham dan mengerti mengenai trendnya. Ketika sudah paham mengenai hal tersebut, langkah selanjutnya yang harus dilakukan trader adalah mengambil posisi yang searah. Ketika trend sedang naik, trader bisa memanfaatkan untuk buy. Sebaliknya, ketika trend turun, para trader bisa memanfaatkan peluang sell.
2. Menentukan Level Support dan Resistance
Pada trading forex, strategi ini adalah batasan yang berfungsi menghubungkan titik terendah dan tertinggi harga. Para trader bisa mencari peluang ini pada area resistance. Ketika langkah pertama trader mengambil posisi searah dan melihat trend sebagai uptrend, maka trader bisa mencari buy pada area support. Berlaku juga untuk sebaiknya.
3. Validasi Trend dengan Indikator Moving Average
Langkah kedua dalam analisa teknikal forex adalah dengan memahami indikator moving average. Dalam hal ini moving average membantu dalam melakukan identifikasi trend. Ketika posisinya berada di atas pergerakan harga, maka fungsi moving average ini sebagai resistance. Ketika berada di bawah maka akan menjadi support.
4. Konfirmasi Melalui Indikator Oscillator
Pada tahap ini, indikator bisa memberikan sebuah gambaran atau analisa apakah pasar berada dalam overbought atau oversold. Jika indikator ini menggambarkan indikasi overbought, maka para trader perlu menunggu sinyal sell. Begitu juga sebaliknya, ketika oversold maka perlu menunggu konfirmasi sinyal buy.
Perlu diketahui para trader, kondisi overbought atau oversold tidak selalu diikuti dengan pembalikan pergerakan harga. Ada beberapa kondisi ketika indikator tersebut berada di overbought atau oversold tetapi harga masih tetap bergerak. Oleh sebab itu sangat perlu bagi trader agar selalu menyesuaikan sinyal yang diberikan indikator pada trend yang sedang terjadi.
5. Menentukan Target Profit dan Stop-loss
Langkah terakhir dalam melakukan analisa trading forex yakni dengan menentukan target profit dan stop-loss. Para trader perlu menentukan besaran volume transaksi yang akan dilakukan. Ketika trader mengalami kerugian, risiko yang akan diterima pun tidak akan melebihi batas toleransi risiko treader.
Itulah analisa teknikal forex yang bisa dijadikan referensi bagi para trader khususnya bagi pemula. Memang setiap melakukan transaksi termasuk trading forex membutuhkan analisa teknikal. Analisa ini memiliki banyak manfaat atau tujuan. Salah satu manfaat menganalisa teknikal trading ini adalah untuk mengetahui peluang atau resiko. Dengan begitu para trader bisa memperoleh keuntungan dalam bermain trading forex.
Baca Juga: Apa itu Solana Coin?